Ciri-Ciri Ayam Shamo Asli Yang Di Takuti Oleh Para Botoh. Ayam shamo merupakan ayam yang dikenal luas oleh para petarung ayam, sebagian orang lebih mengenalnya dengan istilah o-shamo. Akan tetapi, jenis o-shamo ini juga memiliki banyak sub spesies, seperti chu-sahmo, Taiwan-shamo, tuzo-shamo dan juga hingga sekarang ini sudah banyak kawin silangan dari o-shamo. Namun, ada beberapa perbedaan secara signifikan dari semua sub spesies dengan yang asli, yaitu berat dan jenis.

Pada dahulu, sekitar abad ke 16, ayam ini didatangkan ke Jepang, namanya berasal dari kata Sham yang memiliki artian siam dalam bahasa Thailand. Ini menjadi sebuah alasan kenapa kebanyakan orang memiliki pendapat bahwa jenis ayam ini adalah keturunan langsung dari ayam hutan maloyid kuno. Namun sekarang ini ayam hutan legenda itu sudah punah.

Dan pada awal abad ke 16, penguasan  Jepang kala itu leyashu Tokugawa memperbolehkan para pedagang dan pelaut Jepang untuk menjalin hubungan perdagangan dengan Negara seluruh Asia. Dan pada masa itu, ayam dari berbagai Negara termasuk siam didatangkan ke jepang untuk dikawin silagkan dan mencari spesies baru yang paling kuat.

Hingga sejak dulu hingga sampai sekarang ini, hasil dari kawin silang tersebut melahirkan trah baru, ayam petarung O-shamo. Dan kini juga menjadi sebutan ayam yang paling kuat, raja gamefowl atau bisa dibilang raja ayam-ayam petarung. Mengenal lebih jauh o-shamo, silahkan kenali ciri-ciri dari jenis terbaik ini!

Ciri-Ciri Ayam Shamo Asli Yang Di Takuti Oleh Para Botoh

  • Memiliki Jengger/pial yang walnutcomb atu belah tiga
  • Mata yang cerah, paruh besar dan kuat, pada ujung sayapnya memiliki sedikit fisik yang keluar dari tubuh, sendi sayap shamo sendiri mengarah ke atas. Pahanya lebih kuat dengan otot yang begitu terlihat jelas.
  • Pada bagian bahu, menonjol dengan sayap yang kuat dan pendek mengarah ke bawah.
  • Kulit memiliki warna merah pada bagian dada yang juga tak memiliki banyak bulu serta dada yang bidang
  • Pada garis ekor horizontal, searah dengan punggung, dan diantara garis punggung
  • Pada warna bulu betis memiliki pewaranaan tuhan yang kuning, atau kunig bercak hitam jika ayam shamo yang lebih dominan warna hitam. Sedang di Eropa, beti memiliki warna willoe-hijau bila terlihat, namun dari informasi yang beredar bahwa iini diterima juga sebgaai standar kesempurnaan jepang secara resmi.
  • Diakibatkan oleh kondisi iklim dan juga kegermaran yang berbeda dari setiap daerah atau Negara di jepang, memiliki sedikit perbedaan berat dan juga ukuran yang memungkinkkan terciptanya perbedaan tersebut. Bagi ayam jantan shamo, berat sekitar 5,5 kg, untuk betina shamo sekitar 4,8 kg. Sedangkan dalam di eropa, berat shamo memiliki criteria khusus, untuk jantan minmal 4 kg, dan betina minimal 3 kg.

Ayam ini memiliki kekuatan serangan yang lebih besar dibanding ayam lainnya. Postur tinggi serta dada bidang membuatnya jadi lebih kuat dibanding yang lainnya. Ayam shamo atau o-shamo kini semakin ditakuti akibat berat yang besar, bisa dibilang o-shamo sendiri di Jepang memiliki klas tersediri dalam pertarungannya.

Hal ini lah yang menjadi acuan dari para petarung Indonesia, wajar bila shamo merupakan ayam yang sangat sulit untuk didapatkan karena harganya mahal.

Demikian artikel kami agen sabung ayam, mengenai Ciri-Ciri Ayam Shamo Asli Yang Di Takuti Oleh Para Botoh